Laman

Kamis, 07 Agustus 2014

Laws of Universe



Pernahkah Anda menanyakan:
  • Mengapa ketika sedang macet dan Anda pindah ke jalur sebelah, jalur sebelumnya bergerak lebih cepat
  • Mengapa jalanan selalu macet ketika Anda terburu-buru
  • Mengapa tisu toilet tidak pernah tersedia ketika Anda benar-benar membutuhkannya
  • Mengapa Anda selalu menumpahkan sesuatu di baju-baju Anda yang baru
Daftar ini bisa terus-terusan tidak ada habisnya dan ini juga sebabnya banyak orang percaya pada hukum karma, kekuatan pikiran positif maupun kekuatan lain yang mengarahkan hidup kita. Kita tidak pernah tahu dengan pasti apa itu kekuatan yang ada disekitar kita ini, tetapi kita bisa merasakannya, terutama ketika kita benar-benar mengiginkan sesuatu, sepertinya keberuntungan benar-benar ada di sisi kita.

Contohnya, ketika saya masih SMA, saya benar-benar memimpikan untuk sekolah di Carnegi Mellon University di Pittsburgh sampai saya tidak mau memasukkan aplikasi ke sekolah-sekolah lain. Saya sudah benar-benar jatuh cinta dengan sekolah tersebut sampai saya sudah tahu persis saya akan mengambil major apa, memilih asrama yang mana, membayangkan berolahraga dimana, membayangkan makan siang di taman di tengah-tengah kampus. Saya benar-benar memikirkannya setiap hari tanpa henti dan benar-benar yakin bahwa saya akan diterima, walaupun saya tahu saingannya luar biasa sulit. Saya sedikit sedih ketika mengetahui bahwa saya hanya masuk daftar antri, tetapi saya sangat ingin bersekolah di sana sampai saya menulis surat kembali ke administrasinya dan akhirnya pun saya diterima, satu dari sepuluh wanita yang diterima diantara 300 laki-laki lainnya. Impressive!

Sejak dulu saya sudah mempercayai adanya kekuatan universal ini yang diturunkan dari Tuhan kita, walaupun saya tidak mengerti sampai mempelajari Hukum Universal ini. Saya sudah banyak mencari di berbagai sumber mengenai hukum-hukum tersebut dan secara ringkas, ini yang bisa saya jelaskan:

1. Semua di alam semesta didasari oleh hukum
Lingkungan kita didasari dengan hukum, pekerjaan kita ada hukumnya, negara kita pun ada hukumnya, yang tentunya diciptakan oleh manusia. Tidak seperti hukum yang diciptakan manusia yang bisa benar di suatu negara dan bisa salah di negara lain, hukum universal adalah hukum yang bersifat benar dimanapun ia diaplikasikan, seperti hukum alam dimana kupu-kupu pasti bermulai dari ulat bulu. Dimanapun Anda berada di dunia ini, hukum universal adalah pasti dan ditujukan untuk menjaga keselarasan dan kehidupan semua makhluk di alam semesta. 

2. Semua terdapat di dalam diri kita sendiri
Apa artinya? Kita sebagai manusia sangat cenderung untuk mencari jawaban di luar diri kita sendiri. Contoh yang paling saya sukai adalah dalam mencari pasangan hidup. Banyak yang berkata bahwa kita tidak akan lengkap tanpa orang lain dalam kehidupan kita, seperti yang dikatakan Tom Cruise dalam Jerry McGuire, “you complete me.” Walaupun saya menyukai film tersebut, mempercayai hal ini membuat kita mengambil langkah ke belakang, mengapa kita tidak mulai mencari jawaban dari diri kita sendiri karena banyak hal-hal yang kita belum ketahui. Contohnya, pernahkah anda mendengar bahwa hanya 10% dari kapasitas otak kita yang kita pergunakan? Walaupun banyak ilmuwan yang telah membantah hal ini, saya percaya bahwa kita semakin jarang melatih otak kita, terutama bagian bawah sadarnya untuk memaksimalkan potensi kita sebagai mahluk hidup yang telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Mengapa kira-kira semu nabi seperti Mohammad, Yesus, Buddha dan lain-lain selalu sangat positif, penuh dengan cinta, pengetahuan, kebijakan dan menciptakan keajaiban? Menurut saya, mereka benar-benar mengerti dan dapat mengaplikasikan semua hukum univeral ini dalam kehidupan sehari-harinya, yang membutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi. Saya yakin kok semua orang memiliki kepercayaan, termasuk Anda yang tidak percaya pada Tuhan, Anda pun memiliki kepercaayan tersebut. Kita sebagai manusia, makhluk tertinggi yang diciptakan Tuhan, memiliki kekuatan untuk menjadi, melakukan dan mendapatkan banyak hal di kehidupan ini, yang harus kita mulai dari dalam.

3. Sudah Dikonfirmasikan oleh Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan menjelaskan bahwa semua di alam semesta ini terbuat dari partikel-partikel yang memiliki energi dan selalu bergetar; yang artinya semua benda memiliki frekuensi tersendiri. Ini adalah bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan berbagai hal di dunia ini dibawah kesadaran kita sendiri. Di dalam Ilmu Mekanika Kuantum pun menyatakan bahwa peristiwa bisa diterka dengan tingkat ketelitian dan kebenaran yang sangat tinggi. Bila Anda adalah seorang yang sangat teknikal seperti saya, maka masuk akal menyatakan bahwa energi seperti apapun yang Anda ciptakan, maka Anda juga akan berkomunikasi dengan energi yang sama. Itu sebabnya burung selalu terbang bersama dan ”misery loves company.”

Banyak macam Hukum Universal yang bisa Anda pelajari, tetapi di sini saya akan fokus ke beberapa favorit saya yang saya merasa benar-benar paling berguna. Saya tidak akan menjelaskannya secara detil di sini, cukup agar Anda bisa mengerti sedikit masing-masing dari Hukum Universal tersebut.

1. The Law of Attraction (Hukum Ketertarikan)
Ini adalah hukum yang paling terkenal, yang menyatakan bahwa “That which is like unto itself is drawn” – yang melibatkan dua hal yaitu keinginan dan ekspektasi. Keinginan adalah energi positif yang dikeluarkan ke alam semesta dan menciptakan hubungan dengan hal yang Anda inginkan. Ekspektasi adalah energi lain yang menarik apa yang Anda inginkan tadi ke arah Anda. Kedua hal ini harus dilakukan dengan seimbang untuk mengaktivasikan hukum ini agar berguna untuk Anda. Ketika anda melemahkan atau mengganti keinginan Anda atas sesuatu, jalur energi tadi bisa terputus atupun lari dari tujuan utamanya. Tetapi bila keingingan ini selalu stabil dan terfokus, keinginan ini akan tercapai sebagian atapun seluruhnya. Hukum ini memberitahukan kita bahwa kita akan menarik dan mendapatkan hal-hal yang serupa dengan energi kita juga hal-hal yang selalu kita fokuskan dalam pikiran kita.

2. The Vacuum Law of Prosperity (Hukum Kevakuman dari Kesejahteraan)
Agar seseorang dapat menarik ataupun menambah sesuatu yang baru dalam kehidupannya, pertama ia harus membuat tempat untuk hal tersebut di dalam kehidupannya. Alam semesta tidak dapat memberikan sesuatu yang lebih baik kepada Anda bila Anda belum melepaskan apa yang Anda pegang atau miliki. Alam benar-benar mencari dan menempati sesuatu yang kosong. Karena alam semesta sifatnya baik, maka vakum akan selalu dipenuhi dengan kebaikan. Jadi, salah satu jalan tercepat untuk mendapatkan kesejahteraan di kehidupan Anda adalah dengan menciptakan vakum

3. Law of Vibration (Hukum Getaran)
Hukum ini menyatakan bahwa semua di alam semesta ini selalu dalam keadaan bergetar, termasuk pikiran kita, yaitu salah satu bentuk energi yang tertinggi dan terkuat. Pikiran adalah energi listrik yang bergetar pada frekuensi yang sangat cepat yang kemudian merambat ke alam semesta dan mulai mencari bentuk. Ingat bahwa energi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. Artinya, pikiran tersebut diciptakan oleh energi lain dan akan terus ada dalam bentuk satu ataupun yang lain. Ini artinya kita mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam memonitor dan mendisiplinkan pikiran kita, karena ia akan terus berpindah dari pikiran kita ke kehidupan kita. Pikiran yang hanya terbersit sebentar akan mendapatkan energi yang kecil, tetapi ketika pikiran itu menguat, berkembang dan diberikan perhatian yang lebih, ia akan mulai mempunyai kekuatan. Semakin banyaknya perhatian yang kita berikan kepada pikiran tersebut, ia akan mulai mengambil bagian dan membentuk kehidupan dan hubungan Anda.

4. Law of Deliberate Creation (Hukum Kreasi yang Disengaja)
Hukum ini menyatakan ”That which I give thought to, I begin to attract. What I give thought to with emotion, I attract more quickly. That which I think about, I get.” – Apa yang beri pikiran, saya mulai panggil. Ketika saya memberikannya emosi, saya memanggilnya lebih cepat. Apa yang saya pikirkan, saya dapatkan. Jadi, ketika Anda benar-benar memikirkan sesuatu hal dengan ekspektasi dan kepercayaan untuk mendapatkannya, Anda berada di tempat untuk mendapatkannya. Jika dengan Law of Attraction Anda dapat menarik berbagai hal dengan tidak segnaja, Law of Deliberate Creation memberikan Anda kesempatan untuk memberikan getaran yang Anda sadari.

5. Law of Allowing (Hukum Membiarkan)
Hukum ini adalah prinsip untuk tidak melakukan tindakan apa-apa dan tidak menolak apapun. Ada dua cara untuk mengaplikasikan hukum ini. Satu adalah dengan menerima yang lain apa adanya dan yang kedua benar-benar membiarkan alam semesta mengantarkan semua yang kita inginkan. Hukum ini menjanjikan anda kemudahan dan ketenangan. Alam telah menunjukkan kita bagaimana harmonisasi dan cinta telah membuat alam berkembang tanpa usaha yang banyak. Bila kita pun dapat membiarkan diri kita menjadi siapa kita sebenarnya, sebagai bagian dari alam semesta, maka hukum ini akan sendirinya terjadi dihadapan Anda.

6. Law of Sufficiency And Abundance (Hukum Kecukupan dan Kelimpahan)
Anda sudah memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menjadikan kehidupan Anda seperti sebuah mimpi bila Anda bisa menerima apa yang sudah menjadi hak Anda ketika Anda dilahirkan. Kita hidup di alam yang berlimpah, walaupun banyak dari kita yang melihat alam semesta seperti banyak yang terbatas. Sebenarnya dunia ini tidak memiliki batas untuk persediaan hal-hal maupun pengalaman yang baik, dari segi spiritual maupun energi. Semuanya cukup untuk semua orang. Kita saja sendiri yang sudah deprogram bahwa semuanya tidak cukup. Sebenarnya kita sendiri sudah sangat berlimpah dan dapat menciptakan apapun yang kita inginkan. Anda sudah diberikan kehidupan dan mempunyai akses untuk berbagai kekuatan yang Anda butuhkan untuk menciptakan kehidupan yang Anda pilih. Anda tidak pernah ditipu dari porsi kesejahteraan Anda ketika orang lain mendapatkan kesuksesan.

7. Law of Detachment (Hukum Melepaskan)
Hukum ini mengatakan agar Anda bisa mendapatkan apapun di dunia fisik ini, Anda harus melepaskan ketergantuangan (”attachment”) Anda dari hal tersebut. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh menginginkan sesuatu, tetapi bisa menerima hasil yang diberikan oleh alam semesta. Disini Anda mempelajari lebih lanjut bahwa alam semesta akan memberikan apa yang Anda butuhkan, belum tentu apa yang Anda inginkan (ini tugas Ego), yang akan membantu Anda untuk melakukan apa yang harus dilakukan dan melanjutkan perjalanan anda, yaitu mempelajari bagaimana untuk terus percaya dimana banyak sekali kesempatan yang sedang diciptakan apapun yang terjadi di kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian.

8. Law of Polarity (Hukum Polaritas)
Yang artinya semua yang positif mempunyai sesuatu yang negatif dan semua yang negatif memiliki sesuatu yang positif.
Semua hukum-hukum ini mungkin masih membingungkan saat ini, karena pertama kali saya mempelajarinya juga tidak masuk akal. Sampai saat ini pun saya masih memiliki banyak pertanyaan, tetapi dengan sejalannya waktu, saya harap semua akan lebih jelas terlebih ketika saya mulai menambahkan contoh-contoh dari kehidupan saya sendiri. Kemudian, kita bisa bersama-sama mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Sampai saat ini, mudah-mudahan Anda sudah bisa mengerti mengapa orang selalu bilang bahwa ”semua terjadi karena suatu alasan” atau ”semua akan kembali ke tempatnya masing-masing.”